Pariaman, Ratu Prabu News – Pemerintah Kota Pariaman bersama Kodaeral II Padang dan DPC Ratu Prabu Kota Pariaman melaksanakan diskusi pematangan dan peninjauan lokasi Program Ketahanan Pangan Nasional di Desa Kampung Kandang, Kecamatan Pariaman Timur, Kamis (28/08/2025).
Kegiatan ini dipimpin oleh Asisten II Setdako Pariaman, Elvis Chandra, yang menegaskan pentingnya peran semua pihak.
“Program ketahanan pangan ini bukan hanya berbicara tentang ketersediaan pangan, tetapi juga tentang kemandirian ekonomi masyarakat. Melalui integrasi sektor pertanian, perikanan, dan kesehatan, kita ingin menjadikan Desa Kampung Kandang sebagai model percontohan yang bisa direplikasi di daerah lain. Pemko Pariaman siap memfasilitasi dan memberikan dukungan penuh agar sinergi antara pemerintah daerah, TNI AL, dan Ratu Prabu benar-benar memberi manfaat luas,” ungkap Elvis.
Dari pihak TNI AL hadir Letkol Laut (PM) Enriko Sandro, Paban Komsos Bhakti TNI AL Kodaeral II Padang, didampingi Danpos TNI AL Kota Pariaman, Peltu Laut Martias. Enriko menekankan bahwa TNI AL memiliki peran strategis tidak hanya di laut, tetapi juga dalam mendukung ketahanan pangan.
“Ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional. Oleh karena itu, TNI AL siap mendukung penuh program ini, mulai dari pendampingan teknis, pemberdayaan masyarakat, hingga keterlibatan langsung di lapangan. Kami ingin memastikan bahwa program ini tidak hanya berjalan seremonial, tetapi benar-benar memberikan dampak nyata berupa peningkatan produksi pangan, lapangan kerja baru, dan kesejahteraan bagi masyarakat Pariaman,” tegas Enriko Sandro.
Sementara itu,dari DPC Ratu Prabu Kota Pariaman, hadir langsung Ketua Nofen Noferi, S.Kom beserta jajaran pengurus. Ia menyampaikan bahwa kehadiran Ratu Prabu adalah bagian dari komitmen untuk mendorong keterlibatan masyarakat dalam program strategis ini.
“Kami dari Ratu Prabu merasa bangga bisa menjadi bagian dari program ketahanan pangan nasional di Kota Pariaman. Kami siap menggerakkan masyarakat, memberikan dukungan tenaga maupun pemikiran, agar program ini berhasil. Gotong royong adalah kunci. Jika pemerintah, TNI AL, dan organisasi masyarakat berjalan seiring, maka manfaat program ini akan terasa oleh seluruh lapisan masyarakat. Harapan kami, Desa Kampung Kandang bisa menjadi desa unggulan yang tidak hanya swasembada pangan, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi desa-desa lain di Sumatera Barat,” ungkap Nofen Noferi.
Turut hadir dalam kegiatan ini pejabat Pemko Pariaman, di antaranya Kadis Pertanian, Pangan dan Perikanan, Marlina Sepa, SP, M.Si, Kadis Perhubungan, Afwandi, S.STP, M.Si, Kabid Kesmas Dinas Kesehatan, Susrikawati, SKM, MM, dan Kepala Puskesmas Air Santok, Isneli Warni, S.Keb, SKM, MKM. Dalam kesempatan itu, Marlina menegaskan dukungan teknis dari Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan.
“Kami telah menyiapkan dukungan mulai dari penyediaan bibit kedelai, penebaran bibit ikan, hingga pendampingan petani dan nelayan. Program ini tidak hanya meningkatkan ketersediaan pangan, tetapi juga menambah nilai ekonomi bagi masyarakat. Dengan adanya kolaborasi ini, kami yakin ketahanan pangan di Kota Pariaman akan semakin kuat, dan masyarakat akan merasakan manfaatnya secara langsung,” jelas Marlina Sepa.
Diskusi dan peninjauan ini juga memastikan kesiapan kegiatan yang akan dilaksanakan pada acara puncak tanggal 9 September 2025, yaitu panen raya ikan, penebaran bibit ikan, penanaman bibit kedelai, serta bakti sosial kesehatan.
Program Ketahanan Pangan Nasional di Pariaman ini diharapkan menjadi pilot project di Sumatera Barat, yang mampu memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat melalui sinergi pemerintah, TNI AL, dan organisasi masyarakat.
@FLM
0 Komentar