Pariaman,Ratuprabunews | Minggu (01/12/2024) | Relawan Ratu Prabu Kota Pariaman bersiap-siap akan mengambil langkah kongkrit untuk mendukung penuh Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah dicanangkan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Program ini bertujuan untuk memberikan Makan Bergizi Gratis untuk peserta Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah Kota Pariaman. Beberapa hari yang lalu Bapak Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan anggaran untuk Makan Bergizi Gratis sebesar Rp. 10.000 per porsi yang sebelumnya Pemerintah menganggarkan sebesar Rp. 15.000 per porsi. Namun Pemerintah menilai Paket Makanan Bergizi dengan alokasi anggaran Rp. 10.000 per porsi sudah cukup layak dan bergizi untuk dikonsumsi.
Karena sudah adanya keputusan tentang anggaran sebesar Rp. 10.000 per porsi, maka Ketua DPC Ratu Prabu Kota Pariaman, Bapak Nofen Noferi, S.Kom dalam pembicaraannya didepan beberapa pengurus, telah mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan Program Makan Bergizi Gratis tersebut seperti : dapur umum, offtaker produk pertanian lokal, segala peralatan yang dibutuhkan untuk memasak makanan serta kendaraan untuk distribusi makanan. Pengurus juga akan membentuk team disetiap Kecamatan sampai ke Desa dengan tujuan untuk mematangkan rencana implementasi dan guna memudahkan pelaksanaan program tersebut, ujarnya.
Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi para siswa dalam mendukung proses belajar mengajar mereka dengan asupan gizi yang memadai.
Pembentukan team Ratu Prabu disetiap Kecamatan dan Desa adalah langkah awal dengan tujuan untuk memastikan program Makan Bergizi Gratis ini berjalan dengan lancar dan tepat sasaran. Pemerintah sendiri telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 71 Trilyun untuk Program Makan Bergizi Gratis ini pada APBN 2025. Hal tersebut telah disampaikan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan. Anggaran Rp. 71 Trilyun tersebut dengan rincian adalah Rp. 63,356 Trilyun untuk Pemenuhan Gizi Nasional dan Rp. 7,433 Trilyun untuk Program dukungan Manajemen.
@Jhofer Manday
0 Komentar