Pariaman, Ratu Prabu NEWS | 17 Juni 2025
Tim DPW dan DPD YLPBH Pusat Bantuan Hukum Satria Advokasi Wicaksana (Pusbakum SAW) melaksanakan Kegiatan Sosialisasi Hukum di Kantor Desa Pakasai, Kec. Pariaman Timur, Kota Pariaman pada Selasa, 17 Juni 2025.
Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran hukum di kalangan masyarakat terutama pelajar dan juga membahas penanggulangan masalah sosial yang semakin marak terjadi di lingkungan masyarakat, seperti : pelecehan seksual, judi online dan buliying.
Sosialisasi ini mencakup 2 (dua) Fokus Utama : 1) Pemahaman hukum di masyarakat dan khususnya pelajar di Desa Pakasai dan 2) Edukasi hukum preventif untuk mengatasi perilaku menyimpang di kalangan masyarakat terutama pelajar. YLPBH Pusbakum SAW mengangkat isu aktual yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPW YLPBH Pusbakum SAW Prov. Sumatera Barat, Bapak VEDRIK HENGKY didampingi oleh Ketua DPD PUSBAKUM SAW Kota Pariaman dan Ketua DPD PUSBAKUM SAW Kab. Padang Pariaman dan kami disambut baik oleh Kepala Desa Pakasai, Kec. Pariaman Timur, Kota Pariaman Pariaman, Bapak Syafrizal beserta Perangkat Desa Pakasai.
Dalam sosialisasi ini, disampaikan beberapa langkah konkrit untuk mencegah dan menangani masalah sosial masyarakat terkhususnya pelajar, yaitu :
1. Pendidikan Hukum Sejak Dini : YLPBH Pusbakum SAW mengusulkan integrasi edukasi hukum;
2. Sosialisasi Bahaya Judi Online dan Pergaulan Bebas : Melalui penyuluhan rutin yang melibatkan pihak kepolisian, orang tua, dan tokoh agama;
3. Pendampingan Kasus Bullying : YLPBH Pusbakum SAW siap memberikan bantuan hukum dan konseling kepada korban dan pelaku bullying untuk penyelesaian yang adil dan edukatif;
4. Pelaporan Cepat dan Layanan Konsultasi : Melalui hotline dan posko bantuan hukum yang dapat diakses oleh masyarakat desa.
Kepala Desa Pakasai, Bapak Syafrizal menyampaikan apresiasinya dan berharap sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, sekolah, serta Lembaga Hukum seperti YLPBH Pusbakum SAW dapat menjadi benteng bagi masyarakat terkhusus pelajar dari pengaruh negatif era digital.
> “Kita tidak bisa membiarkan pelajar kita kehilangan arah. Pemahaman hukum bukan hanya soal aturan, tapi juga soal perlindungan dan masa depan mereka,” ujarnya.
YLPBH Pusbakum SAW berkomitmen menjadikan desa sebagai tempat yang aman, edukatif, dan beretika melalui pendekatan hukum yang humanis dan berkelanjutan.
@FLManday
0 Komentar